Semua yang Hilang Pasti Akan Kembali Lagi

Dari berselancar di internet aku menemukan sebuah cerita menarik yang menurutku cukup cocok untuk diceritakan. Well walaupun sebenarnya kebenaran tentang cerita ini masih diperdebatkan tapi pesannya yang mungkin bisa kita ambil sebagai inspirasi.

Gambar dibuat dengan Canva menggunakan Template Quotes dari Ondo Studios

Jadi kisah ini bercerita tentang salah satu penulis favoritku yaitu Franz Kafka, yang menurut beberapa sumber cerita ini berasal dari Dora Diamant. Okay, tanpa basa basi lagi langsung yuk kita ke isi ceritanya.

Franz Kafka dan Bocah yang Kehilangan Bonekanya

Kafka yang umurnya sekitar 40 tahun pada saat itu dan belum pernah menikah ataupun memiliki anak, dia sedang berjalan-jalan disebuah taman Steglitz di Berlin, Jerman. 

Ada seorang anak perempuan yang sedang menangis karena kehilangan bonekanya favoritnya. Kafka akhirnya nolong bocah tersebut buat nyari bonekanya yang ternyata masih tidak ketemu juga pada akhirnya.

Boneka yang Hilang

Karena masih belum ketemu boneka tersebut akhirnya Kafka bilang bahwa bakal cari lagi bonekanya di besok pagi harinya. Ternyata bonekanya masih tidak ketemu yang akhirnya Kafka memberikan surat pada anak perempuan tersebut yang mengatakan ini pesan dari sang boneka "Tolong jangan menangis. Aku melakukan perjalanan untuk melihat dunia. Aku akan menulis kepadamu tentang petualanganku."

Surat dari boneka itu awal dari banyak surat lainnya yang menjelaskan tentang petualangan seru boneka kepada anak perempuan tersebut. Tentu ini membuat anak perempuan tersebut merasa senang dan tenang karena mengira bonekanya sedang melakukan petualangan.

Kembalinya Boneka

Akhirnya dipertemua terakhir Kafka membeli boneka baru dan memberikannya pada anak perempuan itu yang ternyata tidak dia suka karena berbeda dari boneka asli favoritnya yang hilang. Bocah itu bilang "Ini bokan boneka ku" kemudian Kafka memberikan surat yang mengatakan dari boneka itu berkata "Perjalananku, telah mengubahku."

Anak perempuan itu akhirnyanya menerima boneka itu dengan senang dan pulang kerumahnya. Bebrapa waktu kemudian setelah Franz Kafka meninggal dunia dan anak perempuan tersebut tumbuh dewasa, dia menemukan sepucuk surat terselip di celah yang tidak disadari di dalam boneka itu.

Surat kecil yang ditandatangani Kafka itu berbunyi, “Segala sesuatu yang kamu cintai kemungkinan besar akan hilang, namun pada akhirnya, cinta akan kembali dengan cara yang berbeda.”

Kesimpulan dan Makna

Cerita tentang Franz Kafka dan bocah yang kehilangan bonekanya mengandung pesan yang mendalam tentang kehilangan, perubahan, dan bagaimana cinta bisa hadir kembali dalam bentuk yang berbeda.

1. Mengatasi Kehilangan

Cerita ini mengajarkan cara menghadapi kehilangan dengan memberikan harapan dan pemahaman baru. Ketika bocah itu kehilangan bonekanya, Kafka menawarkan sebuah kisah tentang petualangan sang boneka, yang pada intinya adalah upaya untuk mengurangi kesedihan bocah tersebut. 

Ini menunjukkan bahwa ketika kita kehilangan sesuatu yang kita cintai, kita bisa menemukan kenyamanan dalam cara pandang yang baru atau dalam cerita yang memberikan makna pada kehilangan itu.

2. Perubahan dan Penerimaan

Ketika Kafka akhirnya memberikan boneka baru kepada bocah itu, dan bocah itu awalnya menolaknya karena berbeda dari boneka aslinya, Kafka menyampaikan pesan bahwa perubahan adalah bagian dari hidup

Boneka yang "berubah" setelah perjalanannya menggambarkan bagaimana kita, atau hal-hal yang kita cintai, bisa berubah seiring waktu, namun itu tidak berarti bahwa cinta atau nilai mereka berkurang. Hal ini mengajarkan bahwa menerima perubahan adalah bagian penting dari pertumbuhan dan kebahagiaan.

3. Cinta yang Abadi dalam Bentuk yang Berbeda 

Pesan terakhir dalam surat yang ditemukan di dalam boneka, "Everything you love is very likely to be lost, but in the end, love will return in a different way." adalah inti dari cerita ini. 

Meskipun kita mungkin kehilangan sesuatu yang sangat kita cintai, cinta itu tidak hilang, melainkan berubah dan hadir kembali dalam bentuk lain. Ini adalah pelajaran penting tentang ketahanan dan bagaimana cinta dapat terus berkembang meskipun keadaan berubah.

Cerita ini bukan hanya tentang kehilangan boneka, tetapi juga tentang cara kita beradaptasi dengan kehilangan, menghargai perubahan, dan menemukan kembali cinta dalam bentuk yang baru.

Sumber:

Comments