Satu Nyawa Jatuh, Dunia Terus Berputar

Daftar Isi

Suatu pagi, seseorang tidak lagi datang ke tempat kerjanya.

Tidak ada sirine. Tidak ada berita. Hanya bangku kosong dan mesin yang tetap menyala. Target produksi tetap sama. Deadline tak berubah.

Ia bukan siapa-siapa. Hanya bagian dari sistem yang terus bergerak. Sekrup kecil dalam mesin yang besar. Bila rusak, tinggal diganti. Cepat, murah, efisien.

Satu Nyawa Jatuh, Dunia Terus Berputar

Upah Rendah, Harapan Lebih Rendah

Ada pekerjaan yang datang bersama risiko. Tapi tidak datang bersama perlindungan. Semua orang tahu, tapi diam. Karena itulah harga dari diam: tetap bisa makan hari ini.

Di tempat-tempat tertentu, pelindung keselamatan hanya formalitas. Seringkali tak ada pelindung sama sekali. Tapi tubuh tetap harus bekerja. Tangan tetap harus bergerak. Napas? Itu urusan nanti.

Standar Keselamatan? Itu Cuma Formalitas

Setiap perusahaan punya SOP. Tapi SOP sering kali tak lebih dari pajangan. Di atas kertas: lengkap. Di lapangan: kosong. Tak ada masker layak. Tak ada ventilasi. Tak ada pengawasan.

Tapi target tetap harus selesai. Jadi apa arti paru-paru satu orang dibanding ratusan unit barang yang harus dikirim?

Dan ketika akhirnya tubuhnya menyerah, semua orang diam. mereka bilang “kami turut berduka.” Atasan bilang “kami sudah sesuai prosedur.” Lalu hidup kembali normal. Dunia terus berputar.

Ketika Seseorang Mati, Apa yang Terjadi?

Biasanya hanya pengumuman singkat. Sepotong belasungkawa yang terdengar seperti pengumuman kerusakan printer. Lalu kembali ke rutinitas.

Satu nyawa jatuh, dunia terus berputar.

Kita Semua Terbiasa

Karena harga tubuh manusia murah. Lebih murah dari mesin. Mesin bisa minta perawatan. Tubuh? Tidak boleh rewel. Takut dibilang lemah. Takut diganti.

Lama-lama kita semua belajar satu hal: bahwa keluhan dianggap pemborosan. Dan kelelahan dianggap kesalahan.

Tapi Tidakkah Ada yang Bertanya?

Apa artinya hidup kalau hanya dipandang sebagai alat? Apa artinya nyawa kalau nilainya ditentukan oleh slip gaji?

Mungkin tidak penting. Toh, dunia tidak akan berhenti berputar.

Posting Komentar

💬 Komentar Terbaru di Blog